 |
| Ilustrasi LGBT (http://republika.co.id) |
LGBT (Lesbian, Gay, Bisexual, Transgender) adalah kumpulan dari penyakit dan kelainan seksual yang bertentangan dengan kodrat manusia normal yaitu lelaki menyukai perempuan dan sebaliknya. Isu LGBT akhir-akhir ini cukup menguat karena banyaknya tuntutan dari aktivis LGBT untuk melegalkan LGBT. Selain itu, belakangan ini sering terjadi kasus yang berhubungan dengan penyakit dan kelainan ini.
Walaupun di Indonesia LGBT tidak dilegalkan, namun ada beberapa negara yang melegalkan kelainan dan penyakit ini. Berikut ini beberapa negara yang melegalkan LGBT.
Walaupun di Indonesia LGBT tidak dilegalkan, namun ada beberapa negara yang melegalkan kelainan dan penyakit ini. Berikut ini beberapa negara yang melegalkan LGBT.
1. Belanda
Negara ini melegalkan pernikahan sejenis pada tahun 1996, kira-kira 16 tahun setelah aktivis gay di negara tersebut mengangkat isu tentang pernikahan sejenis pada tahun 80an. Kira-kira setelah 5 tahun dibahas dan ditelaah, akhirnya pernikahan sejenis diakui secara hukum di negara kincir angin tersebut pada tahun 2001.
Negara ini melegalkan pernikahan sejenis pada tahun 1996, kira-kira 16 tahun setelah aktivis gay di negara tersebut mengangkat isu tentang pernikahan sejenis pada tahun 80an. Kira-kira setelah 5 tahun dibahas dan ditelaah, akhirnya pernikahan sejenis diakui secara hukum di negara kincir angin tersebut pada tahun 2001.
2. Afrika Selatan
Memang, negara-negara di benua Afrika mayoritas memang tergolong sangat ketat dalam masalah LGBT, terutama homoseksual seperti lesbian dan gay. Namun, di antara negara-negara tersebut, ada beberapa negara yang menoleransi, bahkan melegalkan pernikahan sejenis. Salah satunya adalah negara Afrika Selatan. Sejak tahun 2006, salah satu negara di benua hitam itu membolehkan LGBT untuk menikah secara sah.
Memang, negara-negara di benua Afrika mayoritas memang tergolong sangat ketat dalam masalah LGBT, terutama homoseksual seperti lesbian dan gay. Namun, di antara negara-negara tersebut, ada beberapa negara yang menoleransi, bahkan melegalkan pernikahan sejenis. Salah satunya adalah negara Afrika Selatan. Sejak tahun 2006, salah satu negara di benua hitam itu membolehkan LGBT untuk menikah secara sah.
3. Spanyol
Negara yang terkenal dengan matadornya ini ternyata juga melegalkan pernikahan LGBT sejak Juni 2005. Awalnya, keputusan ini ditolak mentah-mentah oleh gereja Katolik setempat. Namun, sekitar 62% dari majelis Spanyol menerima peraturan itu. Maka, secara resmi kini negara tersebut melegalkan LGBT.
Negara yang terkenal dengan matadornya ini ternyata juga melegalkan pernikahan LGBT sejak Juni 2005. Awalnya, keputusan ini ditolak mentah-mentah oleh gereja Katolik setempat. Namun, sekitar 62% dari majelis Spanyol menerima peraturan itu. Maka, secara resmi kini negara tersebut melegalkan LGBT.
4. Belgia
Pada tahun 1998, Belgia memberikan izin terbatas bagi LGBT untuk melakukan pernikahan. Pernikahan sesama jenis bisa dilakukan dengan cara mendaftar di petugas khusus. Kira-kira 5 tahun kemudian, barulah kaum LGBT diberi kebebasan yang lebih besar seperti pasangan normal lainnya. Namun, ada beberapa pihak yang tidak menyetujui peraturan ini. Salah satunya dari Kristen Demokrat yang memutuskan mundur dari pemerintahan.
0 komentar:
Posting Komentar